Kamis, 30 Maret 2017

Sistem Informasi Manajemen

Definisi Informasi menurut Raymod Mcleoad
Informasi = mengatakan informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang memiliki arti bagi sipenerima dan bermanfaat bagi pengambilan keputusan saat ini atau mendatang.
Manajemen = adalah suatu seni mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan utama dalam suatu organisasi melalui proses perencanaan (Planning), pengorganisasian (Organizing), dan mengelola (Controlling) sumber daya manusia dengan cara efektif dan efisien.
Sistem = Sistem berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani (sustēma) adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi untuk mencapai suatu tujuan. Istilah ini sering dipergunakan untuk menggambarkan suatu set entitas yang berinteraksi, di mana suatu model matematika seringkali bisa dibuat.

Jenis-Jenis Informasi 
1. Informasi berdasarkan fungsi & kegunaan, ialah informasi yang berdasarkan materi dan kegunaannya. Informasi jenis ini antara lain ialah:
Informasi yang menambah pengetahuan, misalnya: sebuah kejadian dan pendidikan.
Informasi yang mengajari pembaca, sebagai contoh misalnya sebuah makalah yang isinya adalah sebuah tutorial atau cara memasak, sebuah artikel tentang bagaimana cara memasak yang baik.
Informasi berdasarkan format penyajian, yakni informasi yang dibedakan berdasarkan bentuk penyajian informasinya. Contohnya: informasi dalam bentuk tulisan (isinya bisa dalam bentuk kolom, baris, gambar dll).

2. Informasi berdasarkan format penyajian, merupakan informasi yang berdasarkan bentuk penyajian. Informasi jenis ini, antara lain berupa tulisan teks, gambar karikatur, foto, ataupun lukisan abstrak.

3. Informasi berdasarkan lokasi kejadian, merupakan informasi yang berdasarkan lokasi kejadian yang sedang berlangsung, baik informasi dari dalam negeri maupun informasi dari luar negeri.

4. Informasi berdasarkan bidang kehidupan, merupakan informasi yang berdasarkan bidang-bidang kehidupan yang ada, contohnya pendidikan, gaya hidup, olahraga dll.

5. Informasi Berdasar penyampaian:
Informasi yang disediakan secara berkala.
Informasi yang disediakan secara tiba-tiba.
Informasi yang disediakan setiap saat.
Informasi yang dikecualikan.
Informasi yang diperoleh berdasarkan permintaan.

Ciri-Ciri Informasi
Informasi harus Relevan, artinya informasi tersebut harus mempunyai manfaat oleh penggunanya.
Informasi harus Akurat, artinya informasi tersebut harus bebas dari kesalahan-kesalahan & harus jelas maksud dan tujuannya.
Tepat pada waktunya, artinya informasi yang diterima tidak boleh telat.
Konsisten, artinya informasi yang diterima harus sesuai dengan data yang
sebenarnya dan tidak mengalami perubahan.

Penggunaan informasi
Ø o  Low level manager
 Manajer tingkat perencanaan stratejik (strategic planning);
Merupakan manajer tingkat atas, seperti para jajaranMenteri, para
eselon I, di mana keputusan-keputusan yang dibuatnyaberkenaan
dengan perencanaan stratejik yang meliputi proses evaluasi
lingkungan luar organisasi, penetapan tujuan organisasi, dan
penentuan strategi organisasi.
Ø o   Middle level manager
Manajer tingkat pengendalianmanajemen (management control);
Yang dikenal juga dengan istilah manajer tingkat menengah,
Mempunyai tanggung jawab untuk menjabar kan rencana stratejik yang
Sudah ditetapkan kedalam pelaksanaan nya dan meyakinkan bahwa
Tujuan organisasia kan tercapai. Termasuk dalam kelompok ini
Misalnya adalah Pejabat Eselon II, Kepala Kantor Wilayah, Kepala
Dinas, dan Eselon III, Kepala Bagian/Bidang.
Ø o   Top level manager
Manajertingkat pengendalian operasi(operational control)
Merupakan manajer tingkat bawah misalnya eselon IV dan V,
Bertanggung jawab melaksanakan rencana yang sudah ditetapkan oleh
Manajertingkat menengah, yang terwujuddalamoperasi/kegiatan
organisasi.
Fungsi-fungsi Informasi
Adapun fungsi-fungsi informasi adalah sebagai berikut:
– Untuk meningkatkan pengetahuan bagi sipemakai
– Untuk mengurangi ketidakpastian dalam proses pengambilan keputusan pemakai
– Menggambarkan keadaan yang sebenarnya dari sesuatu hal.
Konsep Dasar Informasi
Terdapat beberapa definisi, antara lain :
1. Data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya.
2. Sesuatu yang nyata atau setengah nyata yang dapat mengurangi derajat ketidakpastian tentang suatu keadaan atau kejadian. Sebagai contoh, informasi yang menyatakan bahwa nilai rupiah akan naik, akan mengurangi ketidakpastian mengenai jadi tidaknya sebuah investasi akan dilakukan.
3. Data organized to help choose some current or future action or nonaction to fullfill company goals (the choice is called business decision making)
Klasifikasi Sistem 
Suatu sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, yaitu:
1. Sistem Abstract (Abstract system) adalah sistem yang tidak tampak secara fisik, karena hanya berupa pemikiran atau ide-ide, contoh: sistem teologia yang merupakan suatu sistem yang menggambarkan hubungan manusia dengan Tuhan.
2. Sistem Fisik (Physical system) adalah sistem yang tampak secara fisik. Contoh: Sistem komputer, sistem produksi, Sistem pendidikan, dll.
3. Sistem Alamiah (Natural System) adalah suatu sistem yang terjadi dari proses-proses alam. Contoh: Sistem geologi
4. Sistem buatan manusia (Human made system) adalah suatu sistem yang dirancang atau didisain oleh manusia. Contoh: Sistem informasi
5. Sistem Deterministik (Deterministic System) adalah sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang dapat diramalkan. Interaksi antar elemen-elemen dapat diteksi, sehingga outputnya juga dapat diramalkan. Contoh Sistem komputer.
6. Sistem Probabilitas (Probabilistic system) adalah sistem yang tidak bisa diramalkan. Contoh: Sistem manusia.
7. Sistem Tertutup (Closed System) adalah sistem yang tidak berhubungan dengan lingkungan luarnya.
8. Sistem Terbuka (Open System) adalah sistem yang berhubungan atau dipengaruhi oleh lingkungan luarnya.

Karakteristik Sistem
Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu yaitu:
          Adapun karakteristik  yang dimaksud  adalah sebagai berikut:
1.    Komponen (components)
Suatu sistem yang terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bakerja sama membentuk suatu kesatuan. Komponen-komponen dari suatu system biasanya dikenal dengan subsistem. Subsistem mempunyai syarat-syarat dari sistem itu sendiri dalam menjalankan fungsinya dan mempunyai sistem secara keseluruhan.

2.    Batasan Sistem (boundary)
Batasan system merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lain. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem di pandang sebagai satu kesatuan. Batasan sistem menunjukkan ruang lingkup dari sistem tersebut.

3.    Lingkungan Luar Sistem (environments)
Lingkungan luar sistem adalah apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar dapat bersifat menguntungkan dan juga merugikan sistem tersebut. Lingkungan luar yang menguntungkan merupakan energy dari sistem dan lingkungan luar yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan, kalau tidak maka akan mengganggu kelansungan hidup dari sistem.

4.    Penghubung Sistem (interface)
Penghubung sistem merupakan media penghubung antara satu subsistem yang lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lainnya.

5.    Masukan Sistem (input)
Masukan sistem adalah energy yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal input). Maintenance input adalah energi yang di masukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran.

6.    Keluaran Sistem (Output)
Keluaran sistem adalah hasil dari energy yang di olah dan di klasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat merupakan masukan untuk subsistem yang lain atau kepada suprasistem.

7.    Pengolah Sistem (proses)
Suatu system dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran.

8.    Sasaran Sistem (objectives)
Merupakan tujuan yang akan dicapai untuk menentukan masukan yang dibutuhkan system dari keluaran yang akan dihasilkan system.
 Contoh Sistem
– Sistem komputer, terdiri dari elemen hardware, software, brainware
– Sistem Akuntansi
– Sistem transportasi, terdiri dari elemen jalan, kendaran, manusia

 

Klasifikasi

Ada 6 macam teori manajamen diantaranya

Aliran klasik: Aliran ini mendefinisikan manajemen sesuai dengan fungsi-fungsi manajemennya. Perhatian dan kemampuan manajemen dibutuhkan pada penerapan fungsi-fungsi tersebut.

Aliran perilaku: Aliran ini sering disebut juga aliran manajemen hubungan manusia. Aliran ini memusatkan kajiannya pada aspek manusia dan perlunya manajemen memahami manusia.

Aliran manajemen Ilmiah: aliran ini menggunakan matematika dan ilmu statistika untuk mengembangkan teorinya. Menurut aliran ini, pendekatan kuantitatif merupakan sarana utama dan sangat berguna untuk menjelaskan masalah manajemen.

Aliran analisis sistem: Aliran ini memfokuskan pemikiran pada masalah yang berhubungan dengan bidang lain untuk mengembangkan teorinya.

Aliran manajemen berdasarkan hasil: Aliran manajemen berdasarkan hasil diperkenalkan pertama kali oleh Peter Drucker pada awal 1950-an. Aliran ini memfokuskan pada pemikiran hasil-hasil yang dicapai bukannya pada interaksi kegiatan karyawan.

Aliran manajemen mutu: Aliran manajemen mutu memfokuskan pemikiran pada usaha-usaha untuk mencapai kepuasan pelanggan atau konsumen.


KESIMPULAN
Kesimpulan
Sistem informasi manajemen atau SIM adalah sistem perencanaan bagian dari pengendalian internal suatu bisnis yang meliputi pemanfaatan manusia, dokumen, teknologi, dan prosedur oleh akuntansi manajemen untuk memecahkan masalah bisnis seperti biaya produk, layanan, atau suatu strategi bisnis. Sistem informasi manajemen dibedakan dengan sistem informasi biasa karena SIM digunakan untuk menganalisis sistem informasi lain yang diterapkan pada aktivitas operasional organisasi. Secara akademis, istilah ini umumnya digunakan untuk merujuk pada kelompok metode manajemen informasi yang bertalian dengan otomasi atau dukungan terhadap pengambilan keputusan manusia, misalnya sistem pendukung keputusan, sistem pakar, dan sistem informasi eksekutif.

Fungsi / Manfaat Sistem Informasi Manajemen
            Supaya informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi dapat berguna bagi manajamen, maka analis sistem harus mengetahui kebutuhan-kebutuhan informasi yang dibutuhkannya, yaitu dengan mengetahui kegiatan-kegiatan untuk masing-masing tingkat (level) manajemen dan tipe keputusan yang diambilnya. Berdasarkan pada pengertian-pengertian di atas, maka terlihat bahwa tujuan dibentuknya Sistem Informasi Manajemen atau SIM adalah supaya organisasi memiliki informasi yang bermanfaat dalam pembuatan keputusan manajemen, baik yang meyangkut keputusan-keputusan rutin maupun keputusan-keputusan yang strategis.
Sehingga SIM adalah suatu sistem yang menyediakan kepada pengelola organisasi data maupun informasi yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas-tugas organisasi


Tidak ada komentar:

Posting Komentar