HUMAN RELATIONS DAN PR
Muhammad Nasri
human and relation/hubungan manusiawi adalah terjemahan dari
human relation. ada juga pendapat lain yang menerjemahkannya menjadi"
hubungan manusia" dan "hubungan antara manusia". hanya saja
disini sifat hubungan tidak seperti orang berkomunikasi biasa, tetapi
hubungan antara orang-orang yang berkomunikasi itu mengandung unsur-unsur
kejiwaan yang sangat mendalam. jadi, human relation adalah keseluruhan hubungan
atau timbal balik antara manusia baik formal maupun informal yang perlu di
ciptakan dan di bina sedemikian rupa dalam rangka pencapaian tujuan yang telah
di tentukan. Hubungan relation disebut intern dan public relation disebut
ekstern. B. PENTINGNYA HUMAN AND PUBLIC RELATION DALAM KOMUNIKASI Lalu
pertanyaan kemudian adalah bagaimana mungkin kepemimpinan berjalan dengan
efektif jika seorang pemimpin hanya hadir ketika ada rapat rutin yang dilakukan
dalam setiap jangka waktu tertentu, sehingga yang terjadi adalah kepemimpinan
yang formalistik. Bagaimana mungkin seorang pemimpin bisa menjalankan
kepemimpinannya yang efektif jika pemimpin jarang berada di tempat dan ketika
kembali yang dibawa bukan suatu “oleh-oleh” yang berharga untuk organisasi atau
komunitas yang dipimpinannya malahan datang dengan membawa kemarahan karena mendapati
“bawahannya” tidak menjalankan tugas dengan baik? Untuk mengatasi masalah
tersebut perlu diadakan suatu komunikasi yang efektif sehingga antara atasan
dan bawahan dapat saling menghargai dan organisasi akan berjalan dengan baik.
Komunikasi, secara langsung akan memberi manfaat kepada tiap individu, di
antaranya : • Menghubungkan semua unsure yang melakukan interrelasi pada semua
lapisan, sehingga menimbulkan rasa kesetiakawanan dan loyalitas antar sesame. •
Semua jajaran pimpinan dapat langsung mengetahui keadaan bidang-bidang yang
dibawahi. • Meningkatkan rasa tanggungjawab semua anggota, dan melibatkan
mereka pada kepentingan organisasi. • Memunculkan saling pengertian dan saling
menghargai tugas masing-masing, sehingga meningkatkan rasa kesatuan dan
pemantapan esprit de corps (semangat korps). Interaksi yang baik antara atasan
dengan bawahan dapat menciptakan lingkungan kerja yang nyaman. Dan dapat
memotivasi karyawan untuk bekerja dengan kinerja yang terbaik dan menahan
karyawan agar tetap berada dalam perusahaan itu. Secara garis besar, fungsi
komunikasi dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu : 1. Fungsi Integratif, yang
bertujuan untuk menjaga kesatuan individu-individu serta bagian-bagian dalam
organisasi. 2. Fungsi Interaktif, yang bertujuan untuk menjaga pertukaran
informasi, pendapat dan sikap agar individu atau bagian organisasi tersebut
dapat mengadakan penyesuaian, baik penyesuaian antara rekan kerja dalam
organisasi itu sendiri maupun anatara organisasi dengan lingkungannya.
Mengungkapkan tentang membangun hubungan berarti mengungkapkan tentang
membangun komunikasi. ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan dalam
berkomunikasi, salah satunya adalah pemilihan kata. jika saat berkomunikasi
kita menggunakan kata yang keliru (kasar), akan membuat orang yang kita ajak
berkomunikasi enggan untuk membangun hubungan dengan kita. untuk itu,
gunakanlah kata-kata yang bermakna halus. ini bukan hanya berlaku dalam dunia
kerja, melainkan seluruh aspek hidup kita.
Perbedaan Public Relations dan Humas
PUBLIC RELATIONS DAN HUMAS
Apakah PR dengan Humas sama atau berbeda?
Jika dilihat dari segi bahasa memang kedua hal tersebut
sama, hanya berbeda jenis bahasanya saja. Public Relations jika diartikan ke
dalam bahasa Indonesia berarti Hubungan Publik yang akhirnya dikenal dan
diterima oleh banyak orang sebagai Hubungan Masyarakat.
Public Relations ( PR )
Secara umum PR adalah suatu kegiatan/program yang dijalankan
secara berkelanjutan oleh lembaga maupun perorangan untuk mengupayakan
terbentuknya suatu hubungan yang baik dengan publik agar tercipta suatu
pengertian dan penerimaan publik demi kelancaran dalam mencapai tujuan yang
diharapkan oleh lembaga maupun perorangan yang bersangkutan.
A. Pengertian PR
Pubic Relation yang biasa disingkat PR jika dilihat dari
suku katanya (Public = Publik)dan (Relations = Hubungan) sehingga dapat
diartikan sebagai hubungan antar publik atau hubungan publik. Sedangkan
definisi PR menurut para pakar komunikasi, antara lain:
1. PR adalah fungsi
manajemen yang mengevaluasi sikap publik, mengidentifikasi kebijakan dan aturan
seseorang atau lembaga demi kepentingan publik dan melaksanakan suatu program
kegiatan untuk memperoleh pengertian dan penerimaan publik (Betrand R.
Canfield, 1964:4).
2. PR adalah proses
yang kontinyu dari usaha-usaha manajemen untuk memperoleh itikad baik dan
pengertian dari konsumen, pegawainya dan publik umumnya; kedalam dengan
mengadakan analisa dan perbaikan terhadap diri sendiri, keluar dengan
mengadakan pernyataan-pernyataan(J.C. Seidel).
3. PR adalah suatu
seni untuk menciptakan pengertian publik yang lebih baik, yang dapat
memperdalam kepercayaan publik terhadap seseorang atau suatu lembaga atau badan
(Howard Bonham).
Fungsi PR
Menurut Maria (2002, 31), “PR merupakan satu bagian dari
satu nafas yang sama dalam lembaga tersebut, dan harus memberi identitas
lembaganya dengan tepat dan benar serta mampu mengkomunikasikannya sehingga
publik menaruh kepercayaan dan mempunyai pengertian yang jelas dan benar terhadap
lembaga tersebut”.
Berikut beberapa fungsi PR sekedar memberikan gambaran
tentang fungsi PR yaitu:
· Kegiatan
yang bertujuan memperoleh itikad baik, kepercayaan, saling adanya pengertian
dan citra yang baik dari publik atau masyarakat pada umumnya.
· Memiliki
sasaran untuk menciptakan opini publik yang bisa diterima dan menguntungkan
semua pihak.
· Unsur
penting dalam manajemen guna mencapai tujuan yang spesifik, sesuai harapan
publik, tetapi merupakan kekhasan lembaga atau perusahaan. Sangat penting
bagaimana lembagamemiliki warna, budaya, citra, suasana, yang kondusif dan
menyenangkan, kinerja meningkat, dan produktivitas bisa dicapai secara optimal.
· Usaha
menciptakan hubungan yang harmonis antara lembaga atau perusahaan dengan
publiknya, sekaligus menciptakan opini publik sebagai efeknya, yang sangat
berguna sebagai input bagi lembaga atau perusahaan yang bersangkutan.
Bertrand R. Canfield dalam bukunya Public Relations,
Principles and Problems mengemukakan tiga fungsi Public Relations, yakni:
1. Mengabdi kepada
kepentingan umum.
2. Memelihara
komunikasi yang baik.
3. Menitikberatkan
moral dan tingkah laku yang baik.
Perimbangan dapat dilaksa-nakan dengan pemanfaatkan dari
alat public relations yaitu:
1. Berita Press
Realise
2. Pidato
3. Event
4.
Tulisan/tajuk/ulasan/editorial
5.
Audio/visual/slide presentasi
6. Corporate
identity
7. Pelayanan
Informasi, telepon, dll
Hubungan Masyarakat (Humas)
Hubungan masyarakat (Humas) diartikan sebagai salah satu
kegiatan dari PR yang menangani hubungan antara lembaga dengan masyarakat.
Humas adalah seni menciptakan pengertian publik yang lebih baik sehingga dapat
memperdalam kepercayaan publik terhadap suatu individu/ organisasi. kadang terkesan
sebagai suatu upaya untuk menjawab keresahan atas suatu permasalahan yang
terjadi dalam masyarakat dan berhubungan dengan lembaga yang bersangkutan.
Humas bertanggung jawab untuk memberikan informasi, mendidik, meyakinkan,
meraih simpati, dan membangkitkan ketertarikan masyarakat akan sesuatu atau
membuat masyarakat mengerti dan menerima sebuah situasi.
Fungsi humas
Menurut Edward L.Bernays humas memiliki fungsi sebagai
berikut :
1. memberikan
penerangan kepada publik,
2. melakukan
persuasi kepada publik untuk mengubah sikap dan tingkah laku publik
3. Upaya untuk
menyatukan sikap dan perilaku suatu lembaga sesuai dengan sikap dan perbuatan
masyarakat, atau sebaliknya.
Contoh dari kegiatan-kegiatan Humas adalah: melobi,
berbicara di depan publik, menyelenggarakan acara, dan membuat pernyataan
tertulis.
Produk-produk tertulis humas :
Diantaranya adalah:
1. Siaran pers yaitu
informasi yang mengandung nilai berita dan disampaikan oleh publik melalui
media massa.
2. Latar belakang
(Backgrounder)
3. Media internal
4. Laporan tahunan
5. Advetorial
6. Profil perusahaan
7. Lembaran berita
(Newsletter)
8. Prospektus
9. Penulisan
komentar pembaca
10. Penulisah naskah pidato
11. Iklan layanan masyarakat
Penjelasan tentang Perbedaan dan Persamaan PR dengan Humas :
Humas mempunyai ruang lingkup yang terbatas, sedangkan PR
ruang lingkupnya luas, dalam sebuah kantor peran humas hanya sebagai pembantu
dan tidak mempunyai ruang khusus untuk berkembang, tugasnya hanya untuk
menyampaikan pesan kepada masyarakat, dalam struktur perkantoran dia tidak
mempunyai ruang kusus. Sedangkan PR sangat berperan aktif baik urusan interen
maupun urusan eksteren yakni untuk membanu relasi dengan masyarakat luas.jadi
dia mempunyai raung gerak yang luas. Antara humas dan PR ada kesamaan yakni
sama – sama membangun komunikasi dua arah antara masyarakat.
Perbedaan PR dengan Humas :
PR :
Bagi pribadi setiap orang yakni: untuk membangun citra dari
orang tersebut, sehingga dia bisa mengenal siapa dirinya sebenarnya dan
bagaiman kedudukanya, maka dengan itupun dia bsa menjalin relasi dengan sesama
dan menciptakan sebuah wadah saling kepercayaan.
Bagi sebuah organisasi yakni: untuk membangun citra
perusahaan itu sendiri, dan tentunya pencitraan sebuah organisasi itu terletak
pada diri setiap anggotanya, sehingga ketika setiap orang mampu menjaga
citranya masing- masing maka antara anggota dalam sebuah organisasi itu bisa
saling kerja sama, saling percaya, saling memberi harapan, dan saling simpati
dengan sesame, ketika semuanya aktif maka perjalanan sebuah organisasi tu
berjalan lancer.
Humas :
1. Komunikator
Humas adalah orang yang menjadi komunikator secara langsung
maupun tidak langsung. Bisa melalui media cetak, elektronik. Bisa juga dalam
bentuk lisan ataupun dalam bentuk tulisan dalam berbagai media publikasi.
Dalam hal ini, tugasnyalah menyampaikan apa yang menjadi
kebijakanperusahaan. Menjadi penyampai informasi kepada khalayak yang
membutuhkan informasi mengenai perusahan tersebut.
2. Pembina Relasi
Relasi yang dimaksud adalah hubungan perusahaan dengan
khalayak ataupun hubungan perusahaan dengan karyawan secara internal. Tujuannya
agar hubungan baik yang tetap terjaga sehingga dapat menciptakan pengertian,
kepercayaan, dukungan, kerja sama, serta toleransi antara pihak-pihak yang
dituju. Baik antara perusahaan dengan khalayak maupun pihak perusahaan dengan
karyawan.
3. Back Up Management
Humas berperan sebagai penunjang atau pendukung
keberhasilanmanagement secara keseluruhan. Kegiatan yang dimaksud, seperti
promosi, pemasaran, operasional perusahaan, sumber daya manusia, dan
sebagainya. Hal ini dimaksudkan untuk tercapainya tujuan perusahaan.
4. Pembuat Pencitraan yang Baik
Membuat pencitraan (image) yang baik adalah tanggung jawab
humas. Citra yang dimaksud adalah citra yang positif. Bisa berupa prestasi,
reputasi, dan sekaligus menjadi tugas utama dalam melaksanakanmanajemen
kehumasan untuk membangun citra baik perusahaan yang diwakilinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar