LAPORAN KERJA
PRAKTIK
PADA KANTOR KOMISI
INDEPENDEN PEMILIHAN
LHOKSEUMAWE
Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Untuk
Menyelesaikan Kerja Praktik
Pada Pendidikan Diploma III Politeknik Negeri
Lhokseumawe
Jurusan Tata Niaga Program Studi Administrasi Bisnis
Oleh :
MUHAMMAD NASRI
NIM. 1463411001
NIM. 1463411001
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
POLITEKNIK NEGERI LHOKSEUMAWE
2016
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN KERJA PRAKTIK
PADA KANTOR KOMISI INDEPENDEN PEMILIHAN LHOKSEUMAWE
Disusun
Oleh:
Nama : Muhammad Nasri
Nim : 1463411001
Prodi : Administrasi Bisnis
Telah
memenuhi Syarat untuk menyelesaikan Kerja Praktik pada Jurusan Tata Niaga
Politeknik Negeri Lhokseumawe.
Buketrata, 05 Oktober 2016
Disahkan
Oleh
Supervisor Pembimbing
Tuanku Safrizal,
S.Sos Faisal,
SE.M.Si
NIP.197612052003121005 NIP.197211192003121001
Mengetahui,
Ketua Jurusan Tata Niaga Koordinator
Kerja Praktik
Muhammad Jafar,
SE.M.Si.Ak.CA Rahmi
Raihan, SE. M. Si
NIP.196812311999031006 NIP.197509252003122002
KATA
PENGANTAR
Puji
dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT. yang telah memberikan
kesehatan dan kesempatan, sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Kerja Praktik tepat pada
waktunya. Salawat dan salam penulis hantarkan kepangkuan nabi besar Muhammad
SAW. beserta sahabat dan keluarga beliau yang telah membawa kita dari alam
kebodohan ke alam yang penuh dengan ilmu pengetahuan seperti yang kita rasakan
saat ini.
Laporan
Kerja Praktik ini merupakan
suatu kewajiban bagi setiap mahasiswa yang akan menyelesaikan Kerja Praktik dan sebagai
salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan Diploma III (D-III) di
Politeknik Negeri Lhokseumawe. Laporan ini juga dibuat sebagai pertanggung
jawaban terhadap hal-hal yang telah penulis lakukan selama melaksanakan Kerja
Praktik di Kantor Komisi Independen
Pemilihan Kota Lhokseumawe yang dilaksanakan
tanggal 20 Juni 2016 sampai dengan 02
Agustus 2016. Pada
kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada:
1.
Ayahanda tercinta Harun Adam dan Ibunda tercinta Aisyah (almarhummah)
serta seluruh keluarga yang senantiasa membantu dan memberikan dukungan baik
secara materil ataupun secara spiritual dengan sabar.
2.
Bapak
Faisal, SE, M.Si selaku Dosen Pembimbing Kerja Praktik .
3.
Bapak
Ir. Nahar, MT, selaku Direktur Politeknik Negeri Lhokseumawe.
4.
Bapak
Muhammad
Jafar, SE.M.Si.Ak.CA selaku Ketua
Jurusan Tata Niaga.
5.
Ibu
Kheriah, SH. MH, selaku Ketua Program Studi Administrasi Bisnis
6.
Ibu
Rahmi Raihan, SE.M.Si selaku Koordinator Kerja Praktik.
7.
Bapak Indra Wijaya, SE,M.Si selaku Dosen Pembimbing Akademik
penulis.
8.
Bapak Syahrir M.Daud selaku
Ketua Kantor Komisi independen pemilihan kota lhokseumawe.
9.
Bapak
Tuanku safrizal, S.Sos selaku Pembimbing (Supervisor) pada Kantor KIP Kota
Lhokseumawe.
10.
Seluruh
teman-teman Program studi Administrasi Bisnis Jurusan Tata Niaga Politeknik
Negeri lhokseumawe.
Penulis
menyadari penulisan Kerja Praktik
ini masih terdapat banyak kekurangan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan
kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan laporan ini. Penulis berharap
semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi penulis pribadi maupun pembaca sebagai
referensi untuk membuat laporan yang lebih baik ke depannya.
Buket Rata, 05 Oktober 2016
Penulis
Muhammad Nasri
NIM : 1463411001
DAFTAR ISI
KATA PENGESAHAN...................................................................................... ii
KATA PENGANTAR....................................................................................... iii
DAFTAR ISI........................................................................................................ v
DAFTAR LAMPIRAN..................................................................................... vi
BAB I... PENDAHULUAN................................................................................ 1
1.1 Latar
Belakang Kerja Praktik........................................................ 1
1.2 Tujuan
Kerja Praktik...................................................................... 3
1.3 Manfaat Kerja Praktik................................................................... 4
1.4 Sistematika
Penulisan Laporan Kerja Praktik................................ 5
BAB
II... PENGALAMAN KERJA
PRAKTIK............................................. 6
2.1 Informasi
Singkat Komisi Independen Pemilihan
Lhokseumawe.............................................................................. 6
2.1.1 Sejarah singkat................................................................... 6
2.1.2 Visi dan misi....................................................................... 7
2.1.3 Struktur organisasi.............................................................
8
2.1.4 Aktivitas
kantor................................................................ 10
2.2 Kegitan dan Tugas Harian......................................................... 11
2.3 Hambatan Selama Kerja Praktik............................................... 16
BAB III PENUTUP....................................................................................... 18
3.1 Kesimpulan................................................................................ 18
3.2 Saran.......................................................................................... 19
LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar
Belakang Kerja Praktik
Perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi semakin hari semakin pesat, yang kemudian diikuti dengan kebutuhan
sumber daya manusia yang dapat menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi yang
memadai pula. Hal ini bertujuan agar perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi dapat dibarengi dengan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi oleh
sumber daya manusia tersebut. Adanya penuntutan keahlian yang memadai dan
handal di bidang masing-masing,berguna untuk mendapatkan pekerjaan yang
disesuaikan kompetitif agar tercapai tujuan yang diinginkan. Dengan adanya
keahlian yang memadai tersebut akan melahirkan sumber daya manusia (SDM) yang siap
pakai baik dari segi ilmu pengetahuan, moral, sikap dan kriteria lainnya yang
mendukung.
Keahlian Sumber Daya Manusia (SDM)
dapat tersalurkan melalui pelatihan yang diselenggarakan oleh lembaga
pemerintah maupun swasta yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan
sehingga dapat menjadi sumber daya manusia yang berkualitas dan bisa dihandalkan
serta bisa menjadi individu yang profesional dalam melakukan tugas-tugasnya.
Kehandalan sumber daya manusia dapat tersalurkan melalui empat hal yaitu
melalui ilmu pengetahuan, keterampilan, sikap dan kebiasaan. Dengan
terpenuhinya keempat hal tersebut, diharapkan dapat menghasilkan sumber daya
yang berkualitas baik dalam dunia usaha maupun dunia pendidikan seperti yang
diterapkan oleh Lembaga Pendidikan Politeknik Negeri Lhokseumawe.
Politeknik Negeri Lhokseumawe sebagai
salah satu lembaga pendidikan Tinggi yang berada di Lhokseumawe.
Memiliki tujuan menghasilkan output yang dapat diserap oleh pasar kerja yang
berorientasi pada industri (Practical
Oriented Education) yang secara nyata memberi konstribusi positif,
disamping bidang-bidang lainnya agar siap bersaing dipasar global. Politeknik
Negeri Lhokseumawe sudah sejak lama menjalin kerjasama dengan berbagai
perusahaan atau instansi yang terdapat di kota Lhokseumawe maupun sekitarnya.
Kerjasama tersebut berbentuk dalam program praktik kerja lapangan yang
tujuannnya untuk mendidik mahasiswa maupun mahasiswi agar lebih memperdalam
pengetahuan dunia kerja yang sesungguhnya sekaligus mengimplementasi
teori-teori yang didapatkan dari perkuliahan yang dikembangkan dalam Kerja
Praktik.
Waktu pelaksanaan Kerja Praktik dilaksanakan
dalam jangka waktu ± 45 hari hal tersebut merupakan sebuah kesempatan yang
sangat bermanfaat bagi pelaksana Kerja Praktik untuk memperdalam pengalaman sebelum
terjun ke dunia kerja sesungguhnya. Melalui program ini akan ditemui hal-hal
baru yang belum pernah terfikirkan dimasa perkuliahan, hal tersebut tentunya
akan menuntut untuk perkembangan wawasan diri sendiri agar lebih siap siaga
sebelum masuk dunia kerja.
Kerja Praktik dipandang perlu karena
melihat pertumbuhan dan perkembangan ekonomi yang cepat berubah. Kerja Praktik
akan menambah kemampuan untuk mengamati, mengkaji serta menilai antara teori
dengan kenyataan yang terjadi dilapangan yang pada akhirnya dapat meningkatkan
kualitas managerial mahasiswa maupun mahasiswi dalam mengamati permasalahan dan
persoalan, baik dalam bentuk aplikasi teori maupun kenyataan yang
sebenarnya. Hal ini sangat bermanfaat untuk mengatasi permasalahan pada saat
nanti sudah memasuki dunia kerja.
1.2 Tujuan Kerja Praktik
Adapun tujuan penulis melaksanakan Kerja Praktik adalah :
1.
Memberi kesempatan
untuk mengenal dan mengetahui secara langsung tentang instansi sebagai salah
satu penerapan disiplin dan pengembangan karier dalam dunia kerja. Pada saat melaksanakan Kerja
Praktik, penulis dapat menilai tentang pengembangan dari ilmu yang mereka
miliki dan dapat mereka bedakan sejauh mana ilmu yang sudah dipelajari.
2.
Agar Kerja Praktik menjadi media
pengaplikasian dari teori yang diperoleh dari bangku kuliah ke tempat kerja.
3.
Meningkatkan hubungan kerjasama antara
perguruan tinggi dengan instansi Kerja
Praktik dapat menjadi media promosi lembaga terhadap institusi kerja.
4.
Memperoleh wawasan tentang dunia kerja
yang diperoleh di lapangan. Mahasiswa akan merasakan secara langsung perbedaan
antara teori di kelas dengan yang ada di lapangan. Prktek Kerja sangat membantu
mahasiswa dalam meningkatkan pengalaman kerja sehingga dapat menjadi tenaga
profesional nantinya.
5.
Menambahkan kreatifitas Mahasiswa dan
Mahasiswi agar dapat mengembangkan bakat yang terdapat dalam dirinya.
6.
Lebih dapat memahami konsep-konsep
non-akademis di dunia kerja. Kerja Praktik akan memberikan pendidikan berupa
etika kerja, disiplin, kerja keras, profesionalitas, dan lain-lain.
7.
Menambah
wawasan
dan
cakrawala
mahasiswa mengenai
hal-hal baru yang belum
di
dapat di dalam
perkuliahan.
1.3
Manfaat Kerja Praktik
Adapun manfaat yang dapat penulis ambil dari Kerja Praktik
ini adalah :
1.
Bagi Penulis
Penulis mendapatkan keterampilan untuk
melaksanakan program kerja pada perusahaan maupun instansi pemerintahan.
Melalui Kerja
Praktik penulis
mendapatkan bentuk pengalaman nyata serta permasalahan yang dihadapi dunia
kerja. Selain itu, dapat
menumbuhkan rasa tanggung jawab profesi dan juga mengaplikasikan ilmu dan
keterampilan pada masa perkuliahan melalui Kerja Praktik.
2.
Bagi Akademik
Lembaga
dapat menjalin kerjasama dengan dunia usaha, Lembaga BUMN, BUMD, Perusahaan
Swasta, dan Instansi Pemerintahan. Dengan Kerja Praktik juga dapat
mempromosikan keberadaan Akademik ditengah-tengah dunia kerja.
3.
Bagi Institusi Tempat Melaksanakan Kerja Praktik
Institusi dapat memenuhi kebutuhan tenaga
kerja lepas yang berwawasan akademi dari praktik kerja tersebut. Dunia kerja
atau institusi kerja tersebut akan memperoleh tenaga kerja yang sesuai dengan
bidangnya. Kemudian laporan Kerja Praktik dapat dimanfaatkan
sebagai salah satusumber informasi mengenai situasi umum institusi tempat
praktik tersebut.
1.4 Sistematika Penulisan Laporan
Pembahasan dalam Laporan Kerja Praktik
akhir ini di bagi dalam 3 bab yaitu :
BAB I PENDAHULUAN
Dalam
bab ini akan diuraikan latar belakang masalah Kerja Praktik, tujuan Kerja
Praktik, manfaat Kerja Praktik dan sistematika penulisan.
BAB II PENGALAMAN KERJA PRAKTIK
Bab
ini menguraikan secara keseluruhan tentang gambaran umum perusahaan, Struktur
organisasi, visi dan misi perusahaan, kegiatan umum perusahaan, pengalaman Kerja
Praktik, dan hambatan selama Kerja Praktik.
BAB
III PENUTUP
Bab
ini berisi kesimpulan dari hasil Kerja Praktik yang dilaksanakan dan memberikan
saran yang bermanfaat di masa yang akan datang.
BAB
II
PENGALAMAN
KERJA PRAKTIK
2.1 Informasi Singkat Kantor Komisi Independen
Pemilihan Lhokseumawe
2.1.1
Sejarah Singkat Kantor
Secara institusional, KPU yang ada
sekarang merupakan KPU ketiga yang dibentuk setelah Pemilu demokratis sejak
reformasi 1998. KPU pertama (1999-2001) dibentuk dengan Keppres No 16 Tahun
1999 yang berisikan 53 orang anggota yang berasal dari unsur pemerintah dan
Partai Politik dan dilantik oleh Presiden BJ Habibie. KPU kedua (2001-2007)
dibentuk dengan Keppres No 10 Tahun 2001 yang berisikan 11 orang anggota yang
berasal dari unsur akademis dan LSM dan dilantik oleh Presiden Abdurrahman
Wahid (Gus Dur) pada tanggal 11 April 2001. KPU ketiga (2007-2012) dibentuk
berdasarkan Keppres No 101/P/2007 yang berisikan 7 orang anggota yang berasal
dari anggota KPU Provinsi, akademisi, peneliti dan birokrat dilantik tanggal 23
Oktober 2007 minus Syamsulbahri yang urung dilantik Presiden karena masalah
hukum .
Komisi
Pemilihan Umum (KPU) sebagai penyelenggara Pemilu dan sebagaimana diamanatkan
dalam Undang – Undang Nomor 15 tahun 2011 dalam menyelenggarakan pemilu
berkomitmen dan berpedoman pada azas mandiri, jujur, adil, tertib dalam
menyelenggarakan Pemilu, terbuka, profesional, efisien, dan efektif mengingat
tugas Komisi Pemilihan Umum (KPU) adalah menyelenggarakan Pemilu Anggota Dewan
Perwakilan Rakyat (DPR), Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Anggota
Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), serta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden yang
diselenggarakan langsung oleh rakyat. Disamping tugas tersebut juga
melaksanakan penyelenggara Pemilu Kepala Daerah (Pemilukada) yaitu untuk
memilih Gubernur dan Wakil Gubernur dan Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota
dan Wakil Walikota secara langsung, sehingga untuk melaksanakan tugas tersebut
maka di bentuk pula KPU Provinsi, KPU Kabupaten/Kota di Provinsidan
Kabupaten/Kota.
Berbeda dengan daerah yang lain di mana
pemilihan diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD). Di Aceh
pemilihan diselenggarakan oleh Komisi Independen Pemilihan (KIP). Keberadaan
KIP diatur dalam Undang-Undang Nomor 11 tahun 2006 tentang Pemerintah Aceh,
sedangkan teknis pelaksanaannya dirinci dalam Qanun Nomor 2, 3 dan 7 tahun 2006.
Komisi Independen Pemilihan (KIP) adalah bagian dari Komisi Pemilihan Umum
(KPU) yang berwenang menyelenggarakan Pemilihan Presiden/Wakil Presiden,
Pemilihan Anggota DPR/DPRA/DPRK/, serta Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil
Kepala Daerah (Pilkada) di Aceh.
2.1.2 Visi dan Misi
Adapun visi dari KIP Kota Lhokseumawe
adalah terwujudnya Komisi Pemilihan Umum sebagai penyelenggara Pemilihan Umum
yang memiliki integritas, profesional, mandiri, transparan dan akuntabel, demi
terciptanya demokrasi Indonesia yang berkualitas berdasarkan Pancasila dan UUD
1945 dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Sementara
itu misi dari KIP Kota Lhokseumawe adalah sebagai berikut :
1.
Membangun
lembaga penyelenggara Pemilihan Umum yang memiliki kompetensi, kredibilitas dan
kapabilitas dalam menyelenggarakan Pemilihan Umum;
2.
Menyelenggarakan
Pemilihan Umum untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan
Daerah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta
Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah secara langsung, umum, bebas, rahasia,
jujur, adil, akuntabel, edukatif dan beradab;
3.
Meningkatkan
kualitas penyelenggaraan Pemilihan Umum yang bersih, efisien dan efektif;
4.
Melayani dan
memperlakukan setiap peserta Pemilihan Umum secara adil dan setara, serta
menegakkan peraturan Pemilihan Umum secara konsisten sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku;
5.
Meningkatkan
kesadaran politik rakyat untuk berpartisipasi aktif dalam Pemilihan Umum demi
terwujudnya cita-cita masyarakat Indonesia yang demokratis.
2.1.3
Struktur
Organisasi
Struktur organisasi merupakan suatu
rangkaian yang mewujudkan pola tetap dari hubungan-hubungan diantara bidang
kerja, namun orang mewujudkan kedudukan, wewenang dan tanggung jawab dalam
sistem kerjasama. Kantor KIP dipimpin oleh seorang ketua KIP yang terdiri atas
beberapa Sub Bagian yang dipimpin oleh masing-masing seorang Kepala Sub Bagian.
Adapun Struktur organisasi
dan tata kerja dari sekretariat Komisi Independen Pemilihan (KIP) kota
lhokseumawe (Lampiran 1) :
1.
Ketua KIP
Ketua KIP mempunyai tugas umum menyelenggarakan hukum
dan pengawasan terhadap pelaksanaan pemilukada.
2. Anggota
KIP
Anggota
KIP mempunyai tugas teknis penyelenggaraan, keuangan, logistik, sosialisasi
pendidikan pemilu, pengembangan SDM, organisasi, humas, data, informasi dan
hubungan antar lembaga.
3.
Sekretaris KIP
Sekretaris KIP mempunyai tugas umum menyelenggarakan
pemerintahan ditingkat sekretariat KIP dan mengkoordinir kegiatan pemilukada.
4. Kasubbag
Program
Kasubbag
Program mempunyai tugas diantaranya:
a. Pengumpulan
dan Pengolahan Data
b. Penyusunan
Rencana Pengelolaan dan Pengevaluasi Kegiatan Program
c. Operator/
Komputer.
5. Kasubbag
Teknis dan Humas
Kasubbag Teknis dan Humas mempunyai tugas
diantaranya:
a.
Penyusunan, Pemungutan, Perhitungan
suara dan kampanye
b.
Penghimpunan data dan hasil penetapan
Pemilu/ Pemilukada
c.
Verifikasi Penggantian antar waktu
6. Kasubbag
Hukum
Kasubbag
Hukum mempunyai tugas diantaranya:
a.
Pelayanan Informasi, publikasi/
sosialisasi dan penerbitan dokumentasi dan audio visual.
b.
Penyiapan bantuan hukum dan penyelesaian
sengketa hukum.
c.
Pengelolaan pengkajian dan penghimpunan
perundang-udangan.
d.
Poperator/ Komputer.
7. Kasubbag
Keuangan, Umum dan Logistik
Kasubbag
Keuangan, Umum dan Logistik mempunyai tugas diantaranya:
a.
Pengelolaan Kepegawaian dan Pelaksanaan
Urusan Rumah Tangga
b.
Bendahara pemenggang Barang
c.
Penyusunan Rencana Penggunaan Barang
Logistik Pemilu/ Pilkada
d. Pengamanan
Lingkungan dan Pesuruh
e. Administrasi/
Arsip
f. Operator/
Komputer
2.1.4
Aktivitas
Kantor
Dalam Pasal
10 Undang-undang Nomor 3 Tahun 1999 tentang Pemilihan Umum dan Pasal 2
Keputusan Presiden Nomor 16 Tahun 1999 tentang Pembentukan Komisi Pemilihan
Umum dan Penetapan Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Umum Komisi Pemilihan
Umum, dijelaskan bahwa untuk melaksanakan Pemilihan Umum, KPU mempunyai tugas
kewenangan sebagai berikut :
1. Merencanakan
dan mempersiapkan pelaksanaan Pemilihan Umum;
2. Menerima,
meneliti dan menetapkan Partai-partai Politik yang berhak sebagai peserta
Pemilihan Umum;
3. Membentuk
Panitia Pemilihan Indonesia yang selanjutnya disebut PPI dan mengkoordinasikan
kegiatan Pemilihan Umum mulai dari tingkat pusat sampai di Tempat Pemungutan
Suara yang selanjutnya disebut TPS;
4. Menetapkan
jumlah kursi anggota DPR, DPRD I dan DPRD II untuk setiap daerah pemilihan;
5. Menetapkan
keseluruhan hasil Pemilihan Umum di semua daerah pemilihan untuk DPR, DPRD I
dan DPRD II;
6. Mengumpulkan
dan mensistemasikan bahan-bahan serta data hasil Pemilihan Umum;
7. Memimpin
tahapan kegiatan Pemilihan Umum.
Sedangkan
dalam Pasal 11 Undang-undang Nomor 3 Tahun 1999 tersebut juga ditambahkan,
bahwa selain tugas dan kewenangan KPU sebagai dimaksud dalam Pasal 10,
selambat-lambatnya 3 (tiga) tahun setelah Pemilihan Umum dilaksanakan, KPU
mengevaluasi sistem Pemilihan Umum.
2.2
Kegiatan
dan Tugas Harian
Kerja
Praktik dilaksanakan selama lebih kurang
45 hari kerja atau tepatnya dimulai pada tanggal 20 Juni 2016 sampai dengan 31
Agustus 2016. Dalam melaksanakan Kerja Praktik pada Komisi Independen Pemilihan
(KIP) Kota Lhokseumawe banyak hal yang diperoleh oleh penulis dalam kegiatan sehari-hari
selama Kerja Praktik. Kerja Praktik memberikan begitu banyak pengalaman dan
pengetahuan bagi penulis, dimana dengan pengalaman dan ilmu pengetahuan
tersebut membuat penulis untuk bisa lebih bertanggung jawab dan teliti serta
melatih untuk lebih meningkatkan keterampilan sehingga membuat penulis
benar-benar siap dan mampu menyesuaikan diri dalam memasuki dunia kerja.
Selama Kerja Praktik penulis tidak ditempatkan
pada bagian khusus. Penulis melaksanakan kegiataan pada beberapa bagian yaitu
bagian umum & logistik serta bagian teknis & program, Selama melakukan Kerja
Praktik penulis mendapatkan banyak pengalaman dari berbagai aktivitas yang
dilakukan, adapun beberapa kegiatan atau aktivitas yang telah dikerjakan penulis
pada saat Kerja Praktik di Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kota Lhokseumawe adalah
sebagai berikut:
1. Membantu
melayani pendaftaran calon Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia
Pemungutan Suara (PPS) kota Lhokseumawe.
Penulis membantu melayani pendaftaran calon PPK dan
PPS kota Lhokseumawe mulai dari pengambilan formulir pendaftaran sampai dengan
pengembalian formulir dan persyaratannya. Kegiatan tersebut dimulai dari 21
Juni 2016 sampai dengan 28 Juni 2016.
2. Membantu
memeriksa administrasi persyaratan calon PPK dan PPS kota Lhokseumawe.
Setelah masa
pendaftaran berakhir, maka penulis membantu memeriksa administrasi persyaratan
calon PPK dan PPS yang telah mendaftar. Ada beberapa hal yang menjadi
persyaratan lulus administrasi sebagai calon PPK dan PPS sebelum calon tersebut
mengikuti tes tulis, diantaranya usia calon tersebut minimal 25 tahun. Hal
tersebut dapat dilihat dari KTP calon PPK atau PPS yang dilampirkan. Persyaratan lainnya seperti foto copy ijazah yang dilampirkan harus
dilegalisir dan dianggap tidak lulus administrasi apabila ijazah yang
dilampirkan tidak dilegalisir ataupun dilegalisir secara scan. Selain itu
persyaratan lainnya ialah melampirkan surat kesehatan. Apabila salah satu dari
persyaratan tersebut tidak dapat dipenuhi oleh calon PPK dan PPS maka di anggap
tidak lulus administrasi.
3. Merekapitulasi
data calon PPK dan PPS kota Lhokseumawe yang telah mendaftar.
Kegiatan ini
merupakan proses menginput data calon PPK dan PPS yang telah mendaftar menggunakan
aplikasi Microsoft Excel pada format yang telah disediakan.
4.
Menganalisis data rekapitulasi anggota
PPK dan PPS yang telah menjabat 2 periode pemilihan dari tahun 2009, 2012, dan
2014.
Penulis
mengamati data rekapitulasi dan mencari nama-nama anggota PPK dan PPS dari
tahun 2009, 2012, dan 2014 yang telah
menjabat 2 periode pemilihan. Bagi anggota PPK dan PPS yang telah menjabat 2
periode pemilihan maka dinyatakan tidak lulus sebagai anggota PPK dan PPS kota
Lhokseumawe tahun 2016.
5.
Merekap kembali nama-nama anggota PPK
dan PPS kota Lhokseumawe dari tahun 2009, 2012, dan 2014.
Merupakan proses
menginput kembali nama-nama anggota PPK dan PPS tahun 2009, 2012, dan 2014 .
seperti Biodata pribadi meliputi; nama, tempat dan tanggal lahir, jenis
kelamin, agama, status perkawinan, alamat, nomor telepon, dan pendidikan
terakhir.
6.
Membantu pelaksanaan acara pelantikan PPK dan PPS kota
Lhokseumawe.
Acara pelantikan
tersebut dilaksanakan pada tanggal 19-20 Juli 2016. Pada tanggal 19 Juli acara
pelantikan anggota PPK diadakan di SMKN 2 Lhokseumawe sedangkan pada tanggal 20
Juli acara pelantikan anggota PPS diadakan di Hotel Lido Graha. Penulis
mengikuti dan membantu mempersiapkan perlengkapan dan kebutuhan lainnya untuk
acara pelantikan tersebut.
7. Merekapitulasi
Administrasi pendukung bakal calon perseorangan pasangan Gubernur dan Wakil
Gubernur Aceh serta Walikota dan Wakil Walikota Lhokseumawe .
Merekapitulasi
administrasi merupakan kegiatan menceklis foto copy KTP dukungan masing-masing
pasangan perseorangan dan menyesuaikannya dengan rekapitulasi yang dilampirkan
serta menghitung jumlah dukungan masing-masing bakal calon pasangan.
8.
Verifikasi Administrasi pendukung bakal
calon perseorangan pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh serta Walikota dan
Wakil Walikota Lhokseumawe.
Verifikasi
administrasi adalah mencocokan dan meneliti berdasarkan nomor induk
kependudukan, nama, jenis kelamin, tempat dan tanggal lahir, dan alamat dengan
berdasarkan pada kartu tanda penduduk. Hal tersebut akan menentukan apakah
memenuhi syarat atau tidak memenuhi syarat dukungan yang telah diberikan kepada
masing-masing bakal calon pasangan.
9.
Menyiapkan surat-surat yang akan
dikirimkan kepada Anggota PPK dan PPS kota lhokseumawe.
Penulis
melakukan kegiatan dimulai dari mengetik surat, mengeprint, menstempel, dan
memasukkan surat kedalam amplop. Surat ini tentang undangan temu ramah.
10.
Menyiapkan perlengkapan dan kebutuhan
untuk acara sosialisasi bimbingan teknis anggota PPK dan PPS tentang
pemutakhiran data pemilih.
Ada
beberapa perlengkapan dan kebutuhan yang harus dipersiapkan sebelum mengadakan
sosialisasi tersebut. Penulis membantu memasukkan perlengkapan seperti alat
tulis kantor dan modul tentang pemutakhiran data pemilih ke dalam map yang
telah disediakan dan akan dibagikan kepada anggota PPK dan PPS pada saat acara
tersebut dilaksanakan.
11.
Menghitung dan menyusun stiker tanda
coklit pemilihan Gubernur dan wakil Gubernur Aceh serta Walikota dan Wakil Walikota
Lhokseumawe yang akan diserahkan kepada Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP)
setiap desa di kota Lhokseumawe.
PPDP bertugas
mendata jumlah pemilih disetiap keluarga (Kartu Keluarga) di desanya
masing-masing. Stiker tanda coklit tersebut akan ditempelkan di rumah-rumah
yang telah di datanginya. Maka dalam kegiatan ini penulis menghitung stiker dan
menyusun sesuai dengan jumlah Kartu Keluarga (KK) di setiap desa di kota
Lhokseumawe.
2.3
Hambatan
Selama Kerja Praktik
Pelaksanaan Kerja Praktik merupakan hal
yang baru bagi penulis sehingga penulis banyak menghadapi hambatan selama menjalani
Kerja Praktik. Hambatan tersebut dikarenakan ilmu yang penulis dapatkan
diperkuliahan kurang seimbang dengan ilmu yang ada dilapangan sehingga membuat
penulis sedikit kebingungan dalam menyelesaikan pekerjaan yang ada dikantor
tersebut. Bagaimanapun ini merupakan sebuah tantangan penulis untuk menggali
wawasan untuk memasuki dunia kerja yang sesungguhnya. Hambatan-hambatan yang
penulis alami saat melaksanakan Kerja Praktik yaitu :
1. Kurangnya
waktu pelaksanaan Kerja Praktik
sehingga terbatasnya ilmu dan pemahaman tentang Pemilihan Umum.
2. Kerja
Praktik berlangsung selama Bulan Suci Ramadhan sehingga adanya kesulitan
menjumpai pembimbing untuk berkonsultasi.
3. Tempat
pelaksanaan Kerja Praktik berbeda dengan bidang penulis sehingga adanya
kesulitan dalam melaksakan tugas-tugas yang diberikan.
BAB
III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Setelah melaksanakan Kerja Praktik, penulis dapat mengambil beberapa
kesimpulan sebagai berikut:
1.
Kerja Praktik memberi kesempatan untuk mengenal dan mengetahui
secara langsung tentang instansi sebagai salah satu penerapan disiplin dan
pengembangan karier dalam
dunia kerja. Pada
saat melaksanakan Kerja Praktik Lapangan, penulis dapat menilai tentang
pengembangan dari ilmu yang mereka miliki agar menjadikan Kerja Praktik sebagai media pengaplikasian
dari teori yang diperoleh dari bangku kuliah ke tempat kerja. Dengan adanya Kerja
Praktik ini bisa meningkatkan hubungan kerjasama antara perguruan tinggi dengan
instansi, Kerja Praktik dapat menjadi media promosi lembaga terhadap institusi
kerja. Dan juga untuk memperoleh wawasan tentang dunia kerja yang diperoleh di
lapangan. Mahasiswa akan merasakan secara langsung perbedaan antara teori di
kelas dengan yang ada di lapangan. Kerja Praktik sangat membantu mahasiswa
dalam meningkatkan pengalaman dan
profesionalisme di dalam dunia kerja.
2.
Penulis mendapatkan keterampilan untuk
melaksanakan program kerja pada perusahaan maupun instansi pemerintahan.
Melalui Kerja Praktik penulis mendapatkan bentuk pengalaman nyata serta
permasalahan yang dihadapi dunia kerja. Selain itu, penulis akan menumbuhkan
rasa tanggung jawab profesi di dalam diri melalui Kerja Praktik.
3.
Kantor Sekretariat Komisi Independen
Pemilihan (KIP) Kota Lhokseumawe merupakan instansi Pemerintahan yang
menyelenggarakan Pemilihan Umum di Kota Lhokseumawe.
4.
Pengalaman penulis selama melaksanakan Kerja
Praktik adalah membantu melayani pendaftaran anggota PPK dan PPS, melakukan
pemeriksaan administrasi persyaratan, sampai dengan mempersiapkan acara
pelantikannya. Selain itu penulis juga dapat mengetahui tahapan pencalonan
bakal calon Walikota dan Wakil Walikota Lhokseumawe serta bakal calon Gubernur
dan Wakil Gubernur Aceh.
5.
Pemilihan Umum dilakukan secara umum, bebas,
rahasia, jujur, adil, akuntabel, edukatif dan beradab. Serta dapat meningkatkan
Kesadaran masyarakat tentang pemilihan umum demi terwujudnya cita-cita
masyarakat indonesia tentang demokratis.
3.2 Saran
Akhir dari penulisan laporan Kerja Praktik ini, penulis ingin menyampaikan
sedikit masukan baik kepada lembaga pendidikan Politeknik Negeri Lhokseumawe
maupun lingkungan perusahaan. Adapun saran-saran yang ingin disampaikan oleh
penulis adalah sebagai berikut:
1.
Hendaknya koordinator atau pembimbing
KPL melakukan tinjauan langsung ke instansi tempat mahasiswa melaksanakan KPL
agar dapat mengetahui perkembangan mahasiswa selama KPL dan dapat meningkatkan
kerja sama antara lembaga pendidikan dengan instansi tersebut.
2.
Instansi sebaiknya memperhatikan
fasilitas-fasilitas yang tersedia agar dapat meningkatkan kinerja pegawai.
Dengan demikian kegiatan di Sekretariat KIP kota Lhokseumawe dapat berjalan
dengan lancar dan dapat mewujudkan pemilihan umum yang bebas, rahasia, jujur, adil,
akuntabel, edukatif dan beradab.

Nama :
Muhammad Nasri
Tempat/Tanggal Lahir :
Kandang, 02 Juli 1994
Jenis Kelamin :
Laki-Laki
Alamat :
Gampong Blang Crum Kec.Muara Dua Kota Lhokseumawe
Agama :
Islam
No Induk Mahasiswa :
1463411101
Jurusan :
Tata Niaga
Prodi :
Administrasi Bisnis
Pendidikan :
SD MUARA DUA KOTA LHOKSEUMAWE
SMPN 13 KOTA LHOKSEUMAWE
SMKN 3 KOTA LHOKSEUMAWE
POLITEKNIK NEGERI LHOKSEUMAWE
No.Telp :
085207374794
Email :
muhammad.nasri1994@yahoo.com
Nama Ayah :
Harun Adam
Nama Ibu :
Aisyah (alm)
sangat membantu, bujur
BalasHapus