Senin, 20 Maret 2017

mata kuliah etika bisnis contoh kasus shahruddin

TUGAS
ETIKA BISNIS
SAHRUDIN, ASA PASCA TAMBANG RAKYAT
D
I
S
U
S
U
N

Oleh

                                            Kelompok 3 :   -   Muhammad Nasri
                                                   -   Ramadhani Bunga Pertiwi
                                                   -   Syamsidar
                                                   -   Tara Mutia
                                                                 
                                                                 











POLITEKNIK NEGERI LHOKSEUMAWE
TAHUN AJARAN 20016












Alhamdulillah puji syukur saya panjatkan kepada Allah SWT yang masih memberikan nafas kehidupan, sehingga saya dapat menyelesaikan pembuatan tugas ini.
Tugas ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Etika Bisnis. Akhirnya saya sampaikan terima kasih atas perhatiannya terhadap makalah ini, dan penulis berharap semoga makalah ini bermanfaat bagi diri saya sendiri dan khususnya pembaca pada umumnya. Tak ada gading yang tak retak, begitulah adanya makalah ini.
Dengan segala kerendahan hati, saran-saran dan kritik yang konstruktif sangat saya harapkan dari para pembaca guna peningkatan pembuatan makalah pada tugas yang lain dan pada waktu mendatang.

                                                                                                
                                                                                                           
                                                                                         Penyusun

                                                                               





Latar belakang

Perekonomian di Kepulauan Bangka Belitung kini lesu. Pemerintah belum juga menyiapkan secara matang sumber daya ekonomi penganti pasca-penertiban tambang timah rakyat. Kondisi ini membuat masyarakat bingung mencari sumber pernghasilan baru. Namum Sahruddin (38) punya solusi yang bukan sekedar wacana, tetapi karya nyata. Sejak munculnya euforia penambangan rakyar pada tahun2002, Sahruddin sudah merasa bahwa salah satu akibat yang dihasilkan dari penambangan timah secara tak terkendali ini adalah kerusakan alam. Penghasilan besar yang di capai rakyat penambang secara  instan tidak akan bertahan lama. Hasil dari menambang itu memang sangat besar. Ibu-ibu yang melimbang timah bisa mendapat Rp 750.000 perhari . akan tetapi apa yang akan diwariskan kepada anak cucu kelak?! ‘’alam yang rusak dan tanah berlubang-lubang akibat galian tambang’’ ujarnya. Lubang galian tambang itulah yang terpikir olehnya untuk untuk dimanfaatkan. Di tempat tinggalnya,  Desa Perlang,Kecamatan Koba, Kabupaten Bnagka Tengah, Terdapat ratusan hektar lubang bekas galian tambang yang membentuk danau. Lubang galian ini hasil ekploitsi PT Koba Tin-perusahaan timah Malaysia terbesar di Bangka Tengah-serta aktivitas tambang rakyat, ‘’waktu sekolah di bandung,saya melihat banyak warga memanfaatkan kolam kecil untuk memelihara ikan. Lalu mengapa danau yang besar dikota saya  ini tidak bisa di manfaatkan?. Ujarnya , lantas sharudin membuat proposal kerja sama yang ditunjukan kepada PT Koba Tin untuk memanfaatkan kolam timah di kayu arang 3, perlang seluas 3 ha untuk pembuatan keramba jaring apung guna memelihara ikan secera sekelompok. Tahun 2002 PT Koba Tin menyetujui pembuatan dua set keramba jaring apung sebanyak 12 petak, berikut bantauan 290 ekor ikan nila induk. Tiga petak keramba diantaranya dibuat oleh kelompok tani mutiara yang dipimpin oleh  dinas kelautan dan perikanan Kepulauan Bangka Belitung.



RUMUSAN MASALAH
1.      Bagaiamna anda menilai pribadi sahruddin dilihat dari hakikat manusia utuh ?
2.      Bagaimana Anda Menjelaskan tindakan shahruddin berdasarkan teori-teori etika bisnis yang telah anda pelajari ?
3.      Bagaiman anda menjelaskan tindakan PT Koba Tin serta dinas – dinas terkait Provinsi Babel dalam kegiatan dengan usaha kelompok sahruddin di atas?



PEMBAHASAN
1.       
Ø  Sahrudin memiliki tenaga yang dapat menggerakkan hidupnya untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhannya.
Ø  Individu yang memiliki sifat rasional yang bertanggung jawab atas tingkah laku intelektual dan sosial.
Ø  Sahrudin mampu mengarahkan dirinya ke tujuan yang positif mampu mengatur dan mengontrol dirinya dan mampu menentukan nasibnya.
Ø  Sahrudin Makhluk yang dalam proses menjadi berkembang dan terus berkembang tidak pernah selesai (tuntas) selama hidupnya.
Ø  Individu yang dalam hidupnya selalu melibatkan dirinya dalam usaha untuk mewujudkan dirinya sendiri, membantu orang lain dan membuat dunia lebih baik untuk ditempati
Ø  Suatu keberadaan yang berpotensi yang perwujudanya merupakan ketakterdugaan dengan potensi yang tak terbatas
Ø  Makhluk Tuhan yang berarti ia adalah makhluk yang mengandung kemungkinan baik dan jahat.
Ø  Individu yang sangat dipengaruhi oleh lingkungan turutama lingkungan sosial, bahkan ia tidak bisa berkembang sesuai dengan martabat kemanusaannya tanpa hidup di dalam lingkungan sosial.
Jika kita cermati dari kasus tersebut mungkin kita akan menemukan adanya perbedaan pribadi sahrudin dengan sifat sifat yang dimiliki manusia pada umumnya .
Menurut kami, secara umum sahruddin memiliki jiwa kepemimpinan dan kewirausahaan yang tinggi. Jiwa kepemimpinan dan kepedulian sharuddin tercermin pada saat dimana perekomian  di kepulauan Belitung ( dimana dia tinggal ) mulai lesu dan pemerintah belum menyiapkan sumber daya ekonomi, ia tampil sebagai tokoh masyyarakat yang mampu memotivasi anggota masyarakat lain untuk membuat jenis usaha lain sebagai pengganti tambang rakyat yaitu usaha bidi daya ikan air tawar. Sahruddin pun ditunjuk sebagai pemimpin Kelompok tani Mutiara. Meskipun usahanya usahanya ini menunai banyak cibiran khususnya dari warga perlang, namum sekali lagi jiwa kepemimpinannya membuat ia terus mengembangkan usahanya.
Selain itu sahrudin juga adalah seorang wirausaha yang cerdas dan inspiratif. Ia pun mampu menemukan peluang usaha yang nyaris tak terpikirkan oleh anggota masyarakat yang lainnya. Sahrudin juga berinsiatif untuk membuat proposal kerja sama sama yang ditunjukkan ke PT Koba tin , termasuk pada saat ia mengalami kendala pada operasionalia dimana sifat keramba yang mudah rusak kemudian ia mampu mencari solusi dengan membuat kolam baru serupa bak dengan tetap mengunakan aliran air kolong sebagai sumbernya, sahrudin juga merupakan seorang yang pantang menyerah dimana pada saat usahanya gagal karena ulah para penambang timah apung yang tidak bertanggung jawab yang mengakibatkan semua ikan yang ia pelihara mati. Ia tetap berinsiatif untuk merintis jenis usaha baru lagi yaitu mengelola perternakan sapi. Padahal seluruh anggota masyarkat telah putus asa. Selain itu sahrudin adalah sosok yang peduli terhadap lingkungan terbukti ia mampu mengelola limbah dari perternakan itu. Dan lagi, pada saat masih ramai-ramainya penambang didaerahnya ia sudah merasa bahwa salah satu akibat yang dihasilkan dari penambangan yang tak terkendali ini adalah kerusakan alam.kini setelah keberhasilannya.



2.      Teori etika yang mengambarkan tindakan sahrudin
a.       Teori Utilitarianisme adalah suatu teori dari segi etika normatif yang menyatakan bahwa suatu tindakan yang patut adalah yang memaksimalkan penggunaan (utility), biasanya didefinisikan sebagai memaksimalkan kebahagiaan dan mengurangi penderitaan.
Tindakan yang dilakukan Sahruddin membuka usaha / lapangan kerja .
b.      Teori Teleologi adalah ajaran yang menerangkan segala sesuatu dan segala kejadian menuju pada tujuan tertentu.
Teori teteologi yang menekankan pada tujuan dari suatu tindakan dilihat dari sudut pandang.
Tujuan dati tindakan Sahrudin adalah tujuan yang baik dimana ia bertujuan untuk membantu kondisi perekonomian yang memang menjadi buruk akibat tambang.

3.      Peran PT Koba Tin serta dinas-dinas terkait provinsi babel dalam kegiatan usaha kelompok Tani Mutiara yang dipimpin Sahrudin
Sahrudin sangatlah besar dan bermanfaat dalam kelangsungan usaha sahrudin,kendala kekurangan modal yang dialami sahrudin pada awal usahanya terselesaiakan dengan pinjaman dari PT Koba Tin dan seiring dengan perkembangan usaha yang terus maju dan pinjaman tersebut pun dikembalikan . namum pada akhirnya gagal karena adanya ulah para penambang yang tidak bertanggung jawab. Tapi setelah itu dinas perternakan dan provinsi bengka belitung memberikan dukungan untuk usaha barunya yaitu perternakan sapi, bantuan tersebut berupa bantuan sapi 42 ekor, dan usha itu pun terus berkembang dan memberikan efek yang sangat baik untuk masyarakat sekitar terutama mengenai kondisi perekonomian.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar